Grengseng Pos

Waspadai Pembiusan di Angkutan Lebaran

Tegal, CyberNews. Pemudik diminta mewaspadai modus kejahatan dengan pembiusan. Sebab, para pelaku pembiusan biasanya melumpuhkan sasarannya dengan berbagai cara seperti memberikan makanan atau minuman yang telah dicampur dengan obat bius. Setelah korban tidak sadar, pelaku mempreteli barang berharga dan uang korban.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tegal, H Drs Chairul Huda MSi ketika meninjau kesiapan Terminal Kota Tegal dalam menyambut dan melayani pemudik, Jumat (27/8). Menurut dia, selain berhati-hati terhadap modus pembiusan, pemudik juga harus mewaspadai pencopetan. Sebab, saat pelaksanaan arus mudik Lebaran sangat rawan terjadinya kriminalitas.

Terkait masalah tersebut, pihaknya akan memasang spanduk imbauan bagi pemudik di sejumlah titik di Terminal Kota Tegal. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi tindak pidana kriminalitas yang diawali dengan pembiusan.

"Dari pantauan beberapa tahun terakhir di Terminal Kota Tegal belum terjadi kasus pembiusan, namun korban biasa dibius saat dalam perjalanan dan baru diketahui ketika bus yang ditumpangi berhenti di Terminal Kota Tegal," ujarnya.

Meskipun demikian, untuk menghindari peristiwa yang sama, pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas di terminal. Mereka akan terus berpatroli untuk mengamankan kawasan terminal. Selain itu, Pos PAM yang berada di dekat pintu masuk terminal juga telah disiapkan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas.

Personil Pos PAM itu terdiri atas petugas gabungan antara lain aparat kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan dan Satpol PP. "Kami berharap agar pemudik dapat berhati-hati. Jangan mudah percaya terhadap orang lain yang memberi makanan dan minuman. Sebab, bisa jadi mereka memiliki maksud dan tujuan untuk membius dan mencuri uang atau barang berharga yang dibawanya," tandasnya.

( Wawan Hudiyanto /CN12 )