Selamat datang di www.baongshinobi.blogspot.com | Terimakasih atas kunjungan anda...

Sabtu, 28 Agustus 2010

Empat Jalur Alternatif Bebas Lubang


Slawi, CyberNews.
Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Tegal memastikan empat dari lima jalur alternatif Provinsi Jateng yang disiapkan untuk arus mudik Lebaran tahun 2010 sudah siap dilalui.

Empat jalur alternatif itu adalah ruas Tegal-Bumiayu (sepanjang 83,76 kilometer), Pejagan-Ketanggungan (tujuh kilometer), Ketanggungan-Slawi (22 kilometer) dan Ketanggungan-Bantarari (15 kilometer).

Keempat jalur itu dinyatakan sudah bebas dari lubang. Sementara, ruas Ketanggungan-Prupuk masih dalam proses pemeliharaan jalan secara tambal sulam.

Rencananya, Senin (28/3), proses penambalan jalan juga sudah diselesaikan. Kepala BPT Bina Marga Wilayah Tegal, Ir Puryanto MT mengatakan, jalur alternatif disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik dan balik Lebaran.

Meski hingga kini alat berat masih dikerahkan dalam perbaikan jalan, namun pihaknya optimis pelaksana proyek bisa menyelesaikannya. Pada dasarnya, seluruh jalur utama maupun alternatif Lebaran ini sudah siap H-10. Hingga kini, masih ada tujuh kegiatan perbaikan atau pembenahan jalan, antara lain pengaspalan di Losari dan Klampok, Brebes, serta di Gajahmada-Martoloyo, Kota Tegal.

"Ada empat jalur alternatif yang kini sudah bebas dari lubang. Kami optimis H-10, jalur pantura untuk empat lajur dan dua jalur sudah bisa difungsikan," katanya didampingi Kepala Seksi Jalan, BPT Bina Marga Wilayah Tegal, Fathoni Azis di kantornya, Senin (23/8).

Pemantauan kondisi jalan ini akan terus berlangsung hingga pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran.

Pihaknya mengaku telah mengantisipasi daerah rawan longsor seperti halnya di Paguyangan dan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Untuk itu, sebanyak tujuh unit damp truk dan dua kren (truk kren) telah disiagakan. Alat berat itu disiagakan di Slawi, Kabupaten Tegal serta Bumiayu dan Ketanggungan, keduanya Brebes.

Sementara, daerah rawan longsor berlokasi di underpass Prupuk Selatan KM107+ 700 Margasari, Kabupaten Tegal. Dalam hal ini, BPT Bina Marga juga telah menyiagakan empat mesin diesel yang masing-masing berkapasitas 11 meter kubik/detik.

Terkait pemantauan arus mudik dan balik tersebut, pegawai BPT Bina Marga tidak ada penambahan personil. Namun, mereka semuanya mendapatkan jatah piket dalam pemantauan tersebut.

( Royce Wijaya /CN13 )

Powered by Telkomsel Blackberry


Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar